C. Mengelola Informasi dari Situs Web

 

Ketika menjelajah internet dan menemukan situs yang isinya menarik, tentu kamu ingin menyimpan isi situs tersebut, agar informasi di dalamnya selalu tersedia untukmu bahkan ketika tidak sedang online. Bagaimana caranya? Temukan jawabannya dalam pembahasan berikut ini!


1. Menyimpan Halaman Situs Web

Menyimpan halaman situs web berarti menyimpan keseluruhan halaman web yang sedang dibuka. Untuk menyimpan halaman web, caranya adalah sebagai berikut.

  • Pastikan bahwa proses loading halaman web telah selesai, ditandai dengan logo animasi Windows berhenti bergerak atau muncul tulisan Done di Baris Status.
  • Klik dan pilih menu File > Save As sehingga muncul kotak dialog Save as seperti Gambar  5.20.
  • Pada kotak daftar pilihan Save in, tentukanlah drive dan folder tempat penyimpanan halaman web.
  • Pada kotak isian File name, ketiklah nama file yang kita inginkan, atau bisa juga kita gunakan nama file yang secara otomatis sudah muncul pada kotak tersebut.
  • Pada kotak daftar pilihan Save as type, tentukan tipe file yang akan disimpan. Ada empat tipe penyimpanan file, yaitu sebagai berikut.

1) Web Page, complete (*.htm;*.html), yaitu menyimpan seluruh isi halaman web, sesuai dengan apa yang tampak ketika halaman web terbuka. Hasilnya adalah sebuah file berformat htm/html dan sebuah folder yang berisi data yang berkaitan dengan file tersebut. Untuk membukanya, klik ganda file htm/html tersebut.

2) Web Archive, single file (*.mht), yaitu menyimpan halaman web apa adanya dalam sebuah file tunggal.
3) Web Page, HTML only (*.htm;*.html), yaitu hanya menyimpan kode html dari halaman web. Selain dokumen HTML tidak akan tersimpan baik itu berupa gambar, video, animasi, atau komponen lain.
4) Text File (*.txt), yaitu menyimpan halaman web dalam bentuk teks biasa. Gambar, video, animasi, dan komponen lain termasuk format teks dan paragraf akan dihilangkan.

  • Tekan tombol Save untuk menyimpan. Pada saat menyimpan file, akan muncul kotak dialog Save Web Page yang berisi informasi proses penyimpanan. Tunggu beberapa saat hingga proses penyimpanan selesai. Halaman web yang kamu simpan ini dapat dibuka di lain waktu tanpa harus terhubung ke internet. Dapat juga dipindahkan ke komputer lain yang membutuhkan. Kekurangannya, link-link pada halaman web itu akan terputus. Artinya, jika link itu di klik, tidak menampilkan halaman web yang dirujuk.

2. Menyimpan Sebagian Isi Situs Web

Menyimpan sebagian isi halaman web dapat dilakukan melalui perintah Copy dan Paste. Caranya adalah sebagai berikut.

  • Seleksi (blok) teks yang akan disimpan.
  • Klik dan pilih Edit > Copy (Ctrl+C). Bisa juga melalui klik kanan dan pilih Copy pada menu pop up yang muncul.
  • Buka program aplikasi yang hendak digunakan untuk memindahkan dokumen yang disalin. Jika yang kamu salin berbentuk teks, program yang sesuai adalah program pengolah kata, misalnya Microsoft Word.
  • Pada dokumen Microsoft Word, klik Edit > Paste (Ctrl+V). Maka teks yang disalin akan dipindahkan ke dokumen Microsoft Word.

 

  • Simpan data ini sebagaimana kamu membuat dokumen dalam Microsoft Word. Jika diperlukan, sebelum disimpan kamu dapat menyunting dokumen ini agar sesuai dengan apa yang dikehendaki. Biasanya, Microsoft Word akan mengikutkan link, gambar, dan komponen lain dalam halaman web yang ikut terseleksi. Jika kamu hanya ingin mengambil data berbentuk teks, dalam Microsoft Word klik dan pilih Edit > Paste special. Pada kotak dialog yang muncul, pada bagian Paste as pilih Unformated Text.

3. Menyimpan Gambar

Halaman web banyak dijejali informasi berbentuk gambar (image) yang menarik. Gambar ini dapat disimpan dengan mudah ke dalam media penyimpanan komputer. Cara menyimpan gambar adalah sebagai berikut.
  1. Letakkan kursor di atas gambar. Klik kanan (tombol kanan mouse) gambar tersebut sehingga muncul menu pop up. Lihat Gambar 5.22.
  2. Pilihan Show Picture akan menampilkan gambar satu jendela penuh. Dengan cara ini, akan tampak kualitas gambar sesungguhnya.
  3. Klik Save Picture As untuk menyimpan gambar di komputer. Jika perintah ini yang kamu pilih, akan muncul kotak dialog Save Picture As. Isikan nama file, drive dan folder tempat menyimpan, dan tipe file gambar yang diinginkan.
 
4. Pilihan E-mail Picture untuk mengirimkan file gambar melalui surat elektronik (e-mail).
5. Pilihan Set as Background untuk menempatkan gambar sebagai wallpaper di Desktop.

Sebagian, gambar yang ditampilkan di halaman web hanya gambar kecil dengan resolusi rendah (disebut thumbnail). Gambar aslinya baru muncul setelah meng-klik gambar tersebut. Dengan kata lain, gambar kecil tersebut merupakan link ke gambar aslinya. Jika gambar ini langsung disimpan, kamu akan mendapatkan gambar berukuran kecil dan kualitasnya buruk. Untuk itu, klik gambar thumbnail ini dan tunggu beberapa saat hingga gambar asli terbuka. Lalu klik kanan gambar ini dan pilih Save Picture As untuk menyimpannya. Mengapa mesti begitu? Hal itu dimaksudkan untuk memperkecil ukuran file, sehingga halaman web akan lebih cepat dibuka.


4. Menyimpan File Multimedia (Animasi, Suara, dan Video)

Selain teks dan gambar, halaman web masa kini banyak dilengkapi dengan file multimedia seperti animasi, suara, dan video yang membuatnya tampil lebih menarik dan dinamis. Gambar animasi yang digunakan di internet umumnya berupa file dengan ekstensi .gif (Graphic Interchange Format) dan .swf (Shockwave Flash). File ini dapat ditampilkan dengan program aplikasi yang sesuai, misalnya ACD See, Windows Picture and Fax Viewer, browser, Macromedia Flash Player, dan sebagainya. File animasi .gif dapat disimpan seperti kamu menyimpan gambar (image) di atas. Sedangkan file animasi .swf tidak bisa disimpan dengan cara ini. Kamu membutuhkan program khusus untuk melakukannya, misalnya Flash Downloader yang dapat diunduh di situs www.flashdownloader.com. File multimedia berupa suara dan video juga tidak dapat disimpan seperti menyimpan file gambar. Beberapa situs web menyediakan link khusus untuk mengunduhnya (download). Caranya cukup mudah, cukup klik file tersebut  dan ikuti langkah-langkah selanjutnya. Beberapa situs yang lain seperti Youtube (www.youtube.com) tidak menyediakan fasilitas untuk menyimpan file video yang ada di dalamnya. Meskipun demikian, kamu dapat menyimpan file video ini dengan program bantu, misalnya Keepvid (www.keepvid.com). Untuk menjalankan file video ini, gunakan program pemutar multimedia seperti VLC Player, Media Player Classic (dibundel dalam K-lite Codec www.free-codecs.com), Real Player,
dan sebagainya.


 5. Mengunduh File

Mengunduh atau download artinya mengambil salinan file dari suatu situs internet ke dalam komputer melalui jaringan internet. Lawan download adalah unggah (upload), yaitu mengirim file dari komputer ke internet (tepatnya ke komputer server web) sehingga pengguna internet yang lain dapat memanfaatkan file tersebut. Banyak situs yang

menyediakan file untuk diunduh, baik yang gratis maupun yang harus membayar. File apa saja? Semua ada. Dari file gambar, musik, video, pdf, dokumen, buku kerja, program komputer, atau yang lainnya. Biasanya file ini dikompres menjadi file berekstensi .zip, .rar, .pdf, .iso, atau bisa juga file aslinya. Tujuannya untuk memperkecil ukuran file sehingga proses mengunduh bisa lebih cepat. Contoh situs yang banyak menyediakan file untuk diunduh adalah www.download. com dan www.indowebster.com (khusus untuk Indonesia). Lihat Gambar 5.24. Ketika kamu mengunjungi situs web ini, mungkin menemukan file program yang ingin diunduh. Lakukan dengan cara klik Download Now pada file yang dimaksud. Maka akan keluar kota dialog Save As untuk menentukan letak di mana file hasil unduh diletakkan (Gambar 5.25). Klik Save untuk memulai mengunduh. Selanjutnya akan muncul kotak dialog yang menampilkan proses mengunduh, meliputi nama file, ukuran file, dan perkiraan waktu untuk menyelesaikannya. Tunggu beberapa saat hingga proses selesai. Lama tidaknya proses ini tergantung dari ukuran file yang diunduh dan kecepatan transfer data lewat internet pada saat itu. Kamu dapat mengeceknya pada Transfer rate dalam kotak dialog itu.

Jika proses pengunduhan telah selesai, kotak dialog akan menginformasikan Download complete. Perhatikan Gambar 5.26. Kamu dapat langsung membuka file (klik Run) atau membuka folder tempat penyimpanan file tersebut (Open Folder).

6. Mencetak Halaman Web

Untuk mencetak halaman web dengan browser Internet Explorer 6.0, klik dan pilih menu File > Print (Ctrl+P). Sebelum mencetak, kamu juga dapat melihat tampilan hasil cetakan halaman web itu. Caranya dengan klik menu File > Print preview. Sebelum mencetak, pastikan printer telah tersambung ke komputer telah siap dengan kertasnya. Saat mencetak, akan muncul kotak dialog Print untuk mengatur pencetakan. Pengisian kotak dialog ini hampir sama dengan kotak dialog Print program lain yang berjalan dalam sistem operasi Microsoft Windows. Perhatikan Gambar 5.27. Untuk menentukan bagian halaman web yang akan dicetak, kamu dapat mengatur lebih lanjut melalui tab Options. Beberapa pilihan yang ada adalah sebagai berikut.

  1. Untuk mencetak semua frame pada halaman web, beri pilihan “As laid out on screen” (seperti yang ada di layar) atau “All frames individually” (semua frame dicetak terpisah).
  2. Untuk mencetak sebuah frame saja, seleksi frame yang ingin dicetak sebelum membuka kotak dialog Print. Pada bagian ini, pilih “Only the selected frame”.
  3. Untuk mencetak semua dokumen yang berhubungan dengan halaman situs yang sedang dibuka, beri tanda centang pada “Print all linked documents”. Jika ingin mengetahui daftar halaman situs yang berkaitan dengan situs yang akan dicetak, beri tanda centang pada kotak “Print table of links”.

Setelah semua pengaturan selesai dilakukan, klik Print atau tekan Enter untukmemulai proses pencetakan.

Selain dapat mencetak halaman web yang sedang dibuka, kamu juga diizinkan mencetak suatu halaman melalui link yang terdapat pada halaman situs yang kita buka. Perhatikan Gambar 5.28. 

Dari halaman tersebut, kamu dapat mencetak halaman yang diwakili link "Mengenal Virus Komputer". Jadi tidak perlu membuka halaman tersebut. Caranya, klik kanan link yang dikehendaki, lalu pilih Print
Target pada menu pop up yang muncul. Akan muncul kotak dialog Print seperti Gambar 5.27. Klik tombol Print untuk mencetaknya. Bagaimana cara mencetak sebuah gambar yang ada di halaman web? Untuk mencetak sebuah gambar di halaman web (hanya gambar saja, tidak termasuk teks dan komponen lain), klik kanan gambar yang akan dicetak dan pilih Print Picture.... Pada kotak dialog Print yang muncul, aturlah pilihan-pilihan yang diperlukan, lalu tekan Enter atau klik tombol Print. Dapat juga kamu mengklik ikon printer (Print this Image) pada toolbar yang muncul ketika mouse berada di daerah gambar. Perhatikan Gambar 5.29.


Sumber: Buku Teknologi Informasi Dan Komunikasi Kelas 9 

Agung Bonowo Irawan Eka Padittya 2010




Share:

No comments:

Post a Comment

Popular posts